Mengapa Tak Ada Yang Ingin Belajar Dariku: Filosofi Batu
Batu, benda padat yang terbentuk dari berbagai komposisi mineral pun memiliki makna. Batu tercipta melalui proses yang panjang. Terseleksi dari butir-butir pasir yang baik, diproses oleh alam dengan cermat, hingga menjadi padat.
Dari prosesnya, batu mengajarkan kita untuk menjadi manusia yang kuat dan ikhlas meski mengalami berbagai ujian dan cobaan. Kita selalu terikat oleh proses dalam sebuah pencapaian. Karena proses merupakan syarat perubahan.
Selain itu, segala hal yang butuh pencapaian harus dilakukan dengan pengorbanan. Pengorbanan yang diiringi dengan ketawakalan. Berusaha keras mencari rezeki Tuhan. Terus aktif bergerak untuk memberi manfaat dan kebaikan.
Macam-macam bentuk batu, mengajarkan kita untuk menerima segala perbedaan yang diberikan Tuhan dengan penuh rasa syukur. Kekurangindahan dalam wujud fisik bukan penghalang untuk jadi manusia yang rela berkorban. Kekurangan adalah bentuk kekuatan dahsyat yang kasat mata.
Tetapkan komitmen dan jati diri dengan keikhlasan sejati. Arungi samudera kehidupan menuju kesuksesan yang hakiki.
👍👍
BalasHapusBatu apa Yang paling keras Dan susah Di pecahkan, Dan ini berhubungan dengan kehidupan Kita?
BalasHapusTergantung bagaimana kita memaknai "batu" itu sendiri.
BalasHapusDari segi agama islam, batu itu menggambarkan sifat yg baik sebagaimana batu yg ada di ka'bah yakni Hajar Aswad yg merupakan batu dari surga yg diturunkan melalui perantara malaikat Jibril kpd Nabi Ibrahim AS.
Dg tersenyum malaikat Jibril AS berkata:
"Batu ini adl batu surga yg berwarna putih susu bercahaya yg tidak akan memberatkan anak cucuku dan anak cucumu."
Oleh karena banyaknya dosa anak cucu Adam shg batu Hajar Aswad berubah warna mjd hitam.
Batu jg menggambarkan watak saya seseorang, Sebagaimana dlm Al qur'an menerangkan
" jikalau mereka didengarkan ayat2 suci, bukanya mereka bertambah imannya melainkan bertambah ingkar yg dikarenakan hatinya membatu."
"Ingatlah ketika burung ababil membawa sebongkah batu yg panas yg dilemparkan kpd pasukan gajah"
(QS. Al-Fill)
Dlm kisah pewayangan yg notabene karya sunan Kalijaga mengkisahkan salah seorang lakon punakawan, yakni Petruk.
Petruk diberi anugerah "gaman" atau senjata berupa palu/hammer.
Dmn palu itu memiliki tujuan untuk memecahkan batu yaitu menghancurkan kerasnya hati yg membatu.
Demikian singkat saja dan mohon koreksi. Terima kasih...
Wallahu alam bishowab.
assalamualaikum abang...Mohon Izinnya untuk mengadaptasi filosofi batu ini untuk keperluan film pendek di channel youtube.sumber akan kami sertakan di kolom diskripsi.. terimakasih
BalasHapus😲
BalasHapus